• Cerita 25 Nabi
  • Aku dan Kamu
  • You did great, Little Bro..
  • Satu Hari Di Pulau Pribadi
  • Pak Ustad & Jembatan Ajaib
  • Ketika Hati Menjadi Rapuh
  • Dua Malaikat Maut Datang Untuk Menagih Janji
  • Menapaki Jejak Sang Maut
  • Save Our Life By Save Theirs Habitat
  • Budaya Copy-Paste

Translate This Page

Sebuah Pesan Dari Sorot Mata Tak Berdaya..


Hanya satu alasan yang bikin masakan saya gosong pagi ini. Ketika itu saya lagi berjibaku didapur bikin tempe goreng spesial, tapi ada satu hal yang sangat menyita perhatian saya waktu itu..
Berawal dari semalam, saya melihat seekor penyu hijau yg masih kecil sedang terkapar dibelakang rumah. Makhluk yang masuk dalam katagori hewan lindung ini ditangkap beberapa hari yang lalu. Dan pagi ini dia menemui ajalnya ditangan sang algojo.


Penyu itu dibunuh dengan cara yang paling sadis yang pernah saya lihat dengan mata kepala saya sendiri. Ia dikuliti dalam keadaan hidup, dan masih hidup ketika sang algojo meraup darahnya yang menggenang disekitar organ didalam tubuhnya menggunakan kedua tangannya, semua organ dalamnya masih berdenyut waktu itu. Dan ketika itulah saya lihat Sebuah sorot mata tak berdaya yang seolah-olah ingin menyampaikan sebuah pesan terakhir darinya untuk kita. Mungkin dalam nafas terakhirnya penyu itu berkata :


"Betapa bodohnya manusia ini, aku hidup dibumi ini adalah untuk menjadi penyeimbang alam ini.    Aku tak rugi jika kalian ambil nyawaku dengan cara apapun, seolah kalian adalah Tuhan yang berkehendak sesuka hati. Tapi ingatlah ini wahai manusia, kalian pasti akan mendapat balasan atas semua kerusakan yang kalian lakukan pada alam ini walau bukan melalui tanganku atau tangan dari bangsaku. Tapi aku masih tetap berdoa semoga kalian segera menyadari apa yang telah kalian lakukan pada alam ini, dan semoga alam ini masih sudi memberi sedikit belaskasih agar kalian dapat bertahan hidup dibumi yang telah kalian rusak."




Memang pesan itu nggak bener-bener diucap oleh si penyu ke saya, itu hanya ungkapan dari apa yang saya ingin sampaikan ketika si penyu itu meregangkan nyawa dengan nilai yang sangat tak sebanding. Gimana coba? apa yang salah dengan orang-orang ini sehingga mereka menghabisi makhluk yang mulai dijaga dari kepunahan hanya karna mereka ingin mengambil daging untuk mereka makan, atau sekedar darah segar untuk dijadikan obat? Padahal alam ini masih menyediakan banyak bagian dari dirinya untuk kita manfaatkan! Tapi mengapa kita manusia seolah tak peduli dan tak tau kapan harus berhenti berbuat pengrusakan dimuka bumi??
Artikel ini saya tulis karena kekhawatiran saya terhadap kepercayaan masyarakat (didaerah saya khususnya, Tual) yang menganggap bahwa daging dan dari penyu itu dapat dijadikan sebagai  obat tradisional untuk berbagai penyakit.


Oleh karena itu, mari kita jaga dan lestarikan alam ini kawan..


Jangan kita rusak hanya untuk sesuatu yang nilainya tak sebanding..


Dan mari kita lakukan itu mulai sekarang..
Untuk kita,, untuk masa depan kita.. !!      ==>>  (F. G. Ramadhan)



Description: Sebuah Pesan Dari Sorot Mata Tak Berdaya.. Rating: 4.5 Reviewer: Unknown - ItemReviewed: Sebuah Pesan Dari Sorot Mata Tak Berdaya..

0 komentar:

NO SPAM, SPAMER'S AKAN SECARA OTOMATIS TERHAPUS DARI FORM KOMENTAR, TERIMAKASIH !