• Cerita 25 Nabi
  • Aku dan Kamu
  • You did great, Little Bro..
  • Satu Hari Di Pulau Pribadi
  • Pak Ustad & Jembatan Ajaib
  • Ketika Hati Menjadi Rapuh
  • Dua Malaikat Maut Datang Untuk Menagih Janji
  • Menapaki Jejak Sang Maut
  • Save Our Life By Save Theirs Habitat
  • Budaya Copy-Paste

Translate This Page

Kisah Pak Ustad & Jembatan Ajaib


Sebenernya cerita ini gw dapet dari sbuah ceramah tarawih taun lalu, dengan sedikit improvisasi, gw ceritakan kembali, jadi begini ceritanya...

   Alkisah ada seorang ustad yang memiliki seorang istri mata duitan,, kemanapun pak ustad tausyiah, sang istri selalu meminta uang amplop yang didapat Pak Ustad dari masjid. Padahal Pak Ustad sendiri tidak pernah mengharapkan uang dari setiap kali dia syiar agama. 
   Pada suatu malam yang indah bertabur bintang, Pak Ustad bertausyiah tarawih di suatu masjid. Seperti biasanya, usai tarawih Pak Ustad diberi uang amplop untuk sekedar bensin. Sekilas pak Ustad melihat isi amplop yang berisi selembar uang 50ribuan,
   Alhamdulillah.. ujar Pak Ustad. Pak Ustad pun dengan gontai mengendarai motornya untuk kembali pulang ke rumah, beliau menaruh amplop tersebut di saku bajunya. Ketika melewati sebuah jembatan yang melintang diatas sungai surut, Pak Ustad melihat seorang petugas kebersihan yang sudah renta sedang menyapu trotoar jembatan seorang diri. Dengan aroma sedikit horor, berhembuslah angin semilir yang menjatuhkan amplop dari saku Pak Ustad tanpa ia sadari. Setibanya dirumah, Pak Ustad pun disambut pertanyaan romantis dari sang istri,

Istri : Pipi, mana amplop dari masjid untuk Mimi..?? 
Pak Ustad (sambil merogoh saku bajunya): Astaghfirullah,, sepertinya jatuh dijalan mi..
Istri : Ooh, tidak bissaa.. pokoknya pipi harus cari kembali amplop itu, baru pipi boleh pulang.. 
Pak ustad : Sudahlah mi, mungkin itu bukanlah rezeki kita, lagi pula cuma 50ribu, kita ikhlaskan saja..

    Setelah perdebatan yang cukup panjang, akhirnya Pak Ustad pun mengalah, ia bersama sang istri mencari amplop yang hilang hingga sampailah mereka ke sebuah jembatan.. Ketika pak Ustad bersama istrinya sedang mencari amplop itu ditrotoar jembatan, datanglah kakek renta petugas kebersihan menghampiri mereka..

Kakek : Permisi Bapak, apa yang bapak cari? mungkin saya bisa membantu.. 
Pak Ustad : saya sedang mencari amplop berisi uang milik saya yang sepertinya jatuh disekitar sini kek, 
Kakek: Oh, mungkin jatuh ke bawah jembatan,, biar saya yang carikan, bapak tunggu saja disini..

   Kakek pun turun ke bawah jembatan, tak lama kemudian, ia kembali dengan membawa sebuah amplop berisi selembar uang 10ribuan..

Kakek : Apakah ini amplop milik bapak? 
Pak Ustad : Oh bukan kek, ini bukan milik saya..

   Kakek pun membuang amplop itu ke kolong jembatan, dan kembali mencari.. Tak lama berselang si Kakek kembali datang membawa sebuah amplop berisi uang 1 juta..

Kakek : Apakah ini amplop milik bapak? 
Pak Ustad : Oh bukan kek, ini bukan milik saya.. 
Istri : Sudah, terima saja Pi, lumayan buat THR lebaran.. 
Pak Ustad: Astaghfirullah, jangan Mi, jangan mengakui sesuatu yang bukan milik kita, Haram..!!

   Si kakek pun kembali membuang amplop itu dan ia kembali mencari. Tak lama berselang, Kakek pun kembali membawa sebuah amplop berisi selembar uang 50ribuan..

Kakek : Apakah ini amplop milik bapak? 
Pak Ustad : Oh iya benar, ini milik saya,, terima kasih kek..

    Akhirnya Pak Ustad dan sang istri kembali pulang. Namun sesampainya dirumah, Istri Pak ustad masih membayangkan Amplop berisi 1 juta yang tadi ditawarkan si Kakek. Sambil mengendap-ngendap, istri Pak Ustad pun kembali ke jembatan untuk mencari amplop tersebut. Namun sial, istri pak ustad malah terperosok jatuh ke dalam sungai yang surut itu. Pak Ustad yang mengetahui bahwa istrinya tidak ada di rumah, mulai curiga dan membaca jalan pikiran istrinya.. Dan pak Ustad pun mencari istrinya ke jembatan tadi. Ketika mencari-cari istrinya di sekitar jembatan, pak ustad kembali dihampiri Kakek yang tadi..

Kakek: Apa lagi yang pak ustad cari? mungkin saya bisa kembali membantu.. 
Pak Ustad : Saya khawatir istri saya terjatuh disini ketika mencari amplop yang kakek buang tadi.. 
Kakek: Oh,, biar saya yang carikan, bapak tunggu saja disini..

   Kakek pun turun ke bawah jembatan, tak lama kemudian, ia kembali bersama seorang nenek renta..

Kakek : Apakah ini istri bapak? 
Pak Ustad : Oh, bukan, dia bukan istri saya..

   Kakek pun kembali melempar nenek itu kebawah jembatan, dan kembali mencari. Tak lama berselang Si kakek datang bersama istri Pak ustad yang kotor dan kumal karena terjatuh ke kubangan..

Kakek : Apakah ini istri bapak? 
Pak Ustad : Hmmm, saya kurang yakin Kek, karena seingat saya, istri saya tidak sekumal ini..

    Si kakek pun kembali melempar wanita yang sebenarnya istri pak ustad itu ke bawah jembatan. Dan tak lama berselang Si kakek pun kembali datang bersama seorang gadis cantik bahenol, dan kembali bertanya.. Kakek : Apakah ini istri bapak? 
Pak Ustad pun sontak menjawab: 
Naaaah,, INI DIA ISTRI SAYA... !!!






Anda juga dapat membaca artikel terkait : Jagoan Pecundang



Description: Kisah Pak Ustad & Jembatan Ajaib Rating: 4.5 Reviewer: Unknown - ItemReviewed: Kisah Pak Ustad & Jembatan Ajaib

1 komentar:

NO SPAM, SPAMER'S AKAN SECARA OTOMATIS TERHAPUS DARI FORM KOMENTAR, TERIMAKASIH !