• Cerita 25 Nabi
  • Aku dan Kamu
  • You did great, Little Bro..
  • Satu Hari Di Pulau Pribadi
  • Pak Ustad & Jembatan Ajaib
  • Ketika Hati Menjadi Rapuh
  • Dua Malaikat Maut Datang Untuk Menagih Janji
  • Menapaki Jejak Sang Maut
  • Save Our Life By Save Theirs Habitat
  • Budaya Copy-Paste

Translate This Page

Informasi astronomi sebagai gambaran untuk penentuan awal bulan Ramadhan 1434 H / 2013 M


Sebelumya, mari kita perhatikan gambar-gambar dibawah ini: 


Gambar 1. Peta ketinggian Hilal tanggal 8 Juli 2013 untuk pengamat antara 60o LU s.d. 60o LS.



Gambar 2. Peta ketinggian Hilal tanggal 8 Juli 2013 untuk pengamat di Indonesia




Gambar 3. Peta Elongasi tanggal 8 Juli 2013 untuk pengamat di Indonesia



Gambar 4. Peta Umur Bulan tanggal 8 Juli 2013 untuk pengamat di Indonesia



 Gambar 5. Peta Lag tanggal 8 Juli 2013 untuk pengamat di Indonesia




Sedikit saya paparkan lebih terperinci tentang maksud dari gambar-gambar diatas:

1.       Pada gambar 1 dan gambar 2, menjelaskan tentang ketinggian hilal pada suatu daerah tertentu. Angka yang tertera pada gambar tersebut merupakan indeks ketinggian bulan dalam derajat sudut, sedangkan garis dalam gambar menandakan area dengan derajat ketinggian yang sama. Untuk membaca peta tersebut, mari perhatikan gambar 2, pada gambar tersebut, ada empat garis yang membagi wilayah indonesia dengan indeks ketinggian 0.5, 0,  -0.5, dan -1. Artinya, bagi anda yang berada di daerah pulau jawa, maka ketinggian bulan saat matahari tenggelam adalah antara 0 – 0.5 derajat dari horizon (dengan pengamat dianggap berada pada ketinggian 0 meter dpl).

2.       Pada gambar 3, pembacaan peta sama seperti pembacaan peta pada gambar 1 dan 2, namun memuat informasi yang berbeda. Gambar 3 menginformasikan elongasi (jarak posisi) antara bulan dan matahari dalam satuan derajat sudut. Sederhananya, angka-angka dalam gambar tersebut menunjukkan jarak posisi bulan di sebelah posisi matahari.

3.       Gambar 4 menginformasikan usia bulan. Maksudnya adalah selisih waktu antara terbenam Matahari dengan waktu terjadinya konjungsi.  Sebagaimana terlihat pada Gambar 4, umur Bulan di Indonesia pada tanggal 8 Juli 2013 saat matahari terbenam berkisar antara 1,31 jam sampai dengan 4,71 jam.

4.       Gambar 5, menginformasikan tentang selisih waktu terbenamnya matahari dan bulan. Atau pada saat rukyat biasanya disebut sebagai lama waktu teramatinya hilal. Angka-angka diatas dalam satuan menit, artinya untuk wilayah jawa, pengamat dapat melihat hilal dalam durasi sekitar 2-4 menit sebelum tenggelam.


Untuk diperhatikan!
Informasi diatas adalah pemetaan posisi bulan baru (hilal) menurut metode perhitungan astronomi (Hisab). Dari informasi diatas, dapat diketahui bahwa pada tanggal 8 Juli 2013, secara perhitungan astronomi, ketika matahari terbenam, sebagian wilayah indonesia telah memasuki bulan baru (Ramadhan). Namun hal ini bukan berarti bahwa kita telah wajib melaksanakan shaum Ramadhan, karena untuk menentukan awal bulan, kita masih harus menunggu sidang isbat dari para alim ulama dan lembaga agama terkait, yang termasuk didalamnya akan dibahas mengenai hasil rukyatul hilal (pengamatan), dan perumusan kesepakatan dari ulama mengenai keputusan awal pelaksanaan shaum ramadhan. Informasi diatas biasanya digunakan sebagai informasi tambahan untuk memudahkan para pengamat  untuk mengamati hilal, sekaligus sebagai cross check atas hasil pengamatan.


Pendapat penulis:
Melihat dari informasi astronomi pada gambar-gambar diatas, dan keterangan dari hadist-hadist Rasulullah mengenai awal pelaksanaan shaum ramadhan, maka pada tanggal 8 juli 2013 ketinggian hilal masih terlalu rendah untuk dapat diamati (tidak mungkin terlihat). Sehingga sepertinya bulan (hilal) baru dapat diamati pada tanggal 9 Juli 2013. Sehingga kita baru melaksanankan shaum pada tanggal 10 Juli 2013.

Sumber Data & Informasi Lebih Lanjut:
Sub Bidang Gravitasi dan Tanda Waktu BMKG
Gedung Operasional Baru Lantai 3
Jl. Angkasa I No. 2 Kemayoran, Jakarta 10720
Telepon : (021) 4246321 ext. 3309



Description: Informasi astronomi sebagai gambaran untuk penentuan awal bulan Ramadhan 1434 H / 2013 M Rating: 4.5 Reviewer: Unknown - ItemReviewed: Informasi astronomi sebagai gambaran untuk penentuan awal bulan Ramadhan 1434 H / 2013 M

1 komentar:

  1. Makasih dan Selamat menunaikan ibadah puasa, semoga amal ibadah kita diterima oleh Allah SWT.

    BalasHapus

NO SPAM, SPAMER'S AKAN SECARA OTOMATIS TERHAPUS DARI FORM KOMENTAR, TERIMAKASIH !