Kisah Nabi Ya'qub a.s
By
Unknown
Kisah Para Nabi
1 komentar
Yaqub adalah
Nabi pertama yang berasal dari sulbinya. Beliau adalah Yakub bin Ishak bin
Ibrahim. Namanya adalah Israil ia adalah seorang Nabi yang diutus bagi kaumnya.
Allah SWT menyebutkan tiga bagian dari kisahnya. Berita gembira tentang
kelahirannya disampaikan oleh para malaikat kepada kakeknya Ibrahim dan Sarah
neneknya. Allah SWT juga menyebutkan wasiatnya saat ia meninggal. Dan Allah SWT
akan menyebutkannya setelah itu—tanpa mengisyaratkan namanya—dalam kisah Nabi
Yusuf. Melalui wasiatnya tersebut, kita dapat mengetahui tingkat ketakwaannya.
Kita mengetahui bahwa kematian adalah suatu bencana yang akan menghancurkan
manusia sehingga karenanya manusia menjadi lupa terhadap namanya dan ia hanya
ingat terhadap penderitaan dan kesusahannya, tetapi Nabi Yakub tidak lupa saat
ia menjemput kematian untuk berdoa kepada Allah SWT. Allah SWT berfirman:
"Adakah hamu hadir
ketika Yakub kedatangan (tanda-tanda) maut, ketika ia berkata kepada
anak-anaknya: 'Apa yang kamu sembah sepeninggalku?' Mereka menjawab: 'Kami akan
menyembah Tuhanmu dan Tuhan nenek mayangmu, Ibrahim, Ismail, dan Ishak, (yaitu)
Tuhan Yang Maha Esa dan kami hanya tunduk kepada-Nya. " (QS. al-Baqarah: 133)
Peristiwa
ini yang terjadi antara Nabi Yakub dan anak-anaknya di saat menjelang kematian
adalah peristiwa yang sangat besar. Kita di hadapan seseorang yang menghadapi
sakaratul maut. Apakah masalah yang menyibukkan pikirannya di saat sakaratul
maut? Apakah pikiran-pikiran yang selalu mengganggunya saat sakaratul maut?
Apakah perkara penting yang harus disampaikannya sehingga hatinya menjadi
tenang sebelum kematiannya? Apakah warisan yang ingin ditinggalkannya kepada
anak-anaknya dan cucu-cucunya? Apakah sesuatu yang ingin disampaikannya sebelum
kematiannya yang dapat menjamin keselamatan manusia? Anda akan menemukan
jawaban dari semua pertanyaan itu saat beliau bertanya: "Apa yang kalian
sembah sepeninggalku?"
Pertanyaan
itulah yang sangat merisaukan beliau saat menghadapi sakaratul maut. Yaitu
masalah keimanan kepada Allah SWT. la adalah masalah satu-satunya dan ia
merupakan warisan hakiki. Anak-anak Israil menjawab: "Kami menyembah
Tuhanmu dan Tuhan ayah-ayahmu Ibrahim, Ismail, dan Ishak. Yaitu Tuhan yang Maha
Esa dan kami akan berserah diri pada-Nya."
Telah
terdapat dalil yang kuat yang menunjukkan bahwa mereka diutus untuk menyebarkan
Islam. Jika mereka (anak-anak Israil) keluar dari Islam, maka mereka berarti
keluar dari rahmat Allah SWT dan jika mereka tetap mempertahankannya, maka
mereka akan mendapatkan rahmat. Yakub meninggal dan ia bertanya kepada
anak-anaknya tentang Islam, di mana ia merasa tenang atas akidah mereka.
Sebelum kematiannya, ia mendapatkan ujian berat berkenaan dengan anaknya Yusuf.
Yusuf adalah seorang Nabi seperti Yakub di mana Allah SWT mengutusnya pada
penduduk Mesir.
Jurnal Kehidupan: Kisah Nabi Ya'Qub A.S >>>>> Download Now
BalasHapus>>>>> Download Full
Jurnal Kehidupan: Kisah Nabi Ya'Qub A.S >>>>> Download LINK
>>>>> Download Now
Jurnal Kehidupan: Kisah Nabi Ya'Qub A.S >>>>> Download Full
>>>>> Download LINK gL